Sunday 14 June 2015

Infrastruktur TI dan Teknologi Baru


Infrastruktur teknologi informasi telah didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis. Infrastruktur TI berguna bagi dasar perusahaan untuk melayani para pelanggan, berhubungan dengan vendor, dan mengatur proses bisnis internal perusahaan.

Infrastruktur TI terdiri dari sekumpulan perangkat dan aplikasi lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan dan juga merupakan layanan yang dianggarkan pihak manajemen yang terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.

Beberapa contoh layanan kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis antara lain :
  1. Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan, pemasokdan linkungan digital yang konsisiten yang meliputi laptop dan computer, dan personal digital assistant (PDA). 
  2. Layanan komunikasi yang menyediakan data, suara dan konektivitas video terhadap karyawan, pelanggan dan pemasok. 
  3. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data. 
  4. Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan perusahaan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama unit bisnis. 
  5. Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen data. 
  6. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan insfrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berabgai layanan TI, menegelola akuntasi untuk pengeluaran TI, dan menyediakan manajemen layana proyek. 
  7. Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menetukan tehnologi informasi mana yang digunakan, kapan, dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya. 
  8. Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam merencankan dan mngelola investasi TI . 
  9. Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendeferensiasikan didalam pasar. 
EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI 1950-2007

Infrastruktur TI yang ada dalam organisassi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun didalam platform komputasi. 

Ada lima era perkembangan infrastruktur TI yaitu :
1.      Era Mesin akuntansi elektronik pada tahun 1930-1950. Pada era ini dalam komputasi bisnis menggunakan mesin khusus yang dapat menyortir kartu, menghitung total, dan mencetak laporandan brukuran besar dan tidak praktis.
2.      Era Mainframe umum dan computer mini pada tahun 1959 sampai sekarang. Pada era ini komputasi dibawah pusat kendali programer profesioanal dan operator sistem (biasanya dibawah pusat data perusahaan) dengan elemen elemen-elemen infrastrukturyang kebanyakan disediakan oleh vendor, yaitu produsen peranti keras dan peranti lunak. 
3.      Era Pc pada tahun 1981 sampai sekarang. Pada era ini berkembanggnya PC meluncurkan serangkaian perangkat produktivitas untuk PC desktop berisi pengelolahan data, spreadsheet, program presentasi, dan program manajemen data berukuran kecilyang berguna bagi para pengguna di perusahaan dan di rumah. 
4.      Era Klien / Server pada tahun 1983 sampai sekarang. Pada era ini desktop atau laptop yang disebut klien dihubungkan kejaringan server yang tangguh menyediakan kapasitas dan layanan bagi komputer klien. Klien adalah pengguna, sementara server memproses dan menyimpan data bersama.
5.      Era komputasi Internet perusahaan pada tahun 1992 sampai sekarang. Pada era ini perusahaan beralih ke standar jaringan dan perangkat programyang dapat diintegrasikan jaringan dan aplikasi yang terpisah diseluruh perusahaan dalam insfrastruktur dalam keseluruhan perusahaan.


PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR 
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan computer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, jaringan peranti keras beserta peranti lunak, dan rancangan peranti lunakk yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.

Berikut adalah beberapa perkembangan-perkembangan terpenting :
  1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro 
  2. Hukum Penyimpanan Digital Besar 
  3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan 
  4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet 
  5. Dampak Jaringan dan Standar 
KOMPONEN INFRASTRUKTUR
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :
1.      Platform Peranti Keras Komputer. Komponen peranti keras adalah mesin-mesin klien (PC, perangkat komputasi yang dibawah kemana-mana seperti PDA atau laptop) dan mesin server.
2.      Platform Peranti Lunak Komputer. Komponen peranti lunak ini merupakan serangkaian program atau sistem yang ada pada peranti keras antara lain, Microsoft Windows (seperti Windows XP, Windows 2000, atau Windows CE)
3.      Aplikasi Peranti Lunak Perusahaan. Komponen peranti lunak perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle ( yang mengakuisisi PeopleSoft dan perusahaan peranti lunak perusahaan yang lebih kecilnnya yang baru ini)
4.      Manajemen dan Penyimpanan Data. Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen basis data perusahaan, yang berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehungga dapat diakses dan digunakan secra efisien.
5.      Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem.
6.      Platform Jaringan Telekomunikasi. Komponen jaringan telekomunikasi yang digunakan terutama kabel, jaringan telpon perusahaan, jaringan saluran suara, dan akses internet.
7.      Platform Internet. Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan insfrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.

Integrasi peranti lunak artinya memastikan insfrastruktur baru bekerja dengan insfrastruktur lama yang disebut dengan warisan dan memastikan elemen-elemen insfrastruktur yang baru bekerja dengan lainnya. Sistem warisan adalah sistem pemrosesan transaksi yang lama diciptakan untuk komputer mainframe yang terus digunakanuntuk menghindari biaya besar dari penggantian atau perancangan ulang.

INTEGRASI PLATFORM KOMPUTASI DAN TEKNOLOGI 
Tema yang dominan pada platform peranti keras dewasa ini adalah konvergensi platform komputasi dan telekomunikasi sampai pada titik dimana semakin lama komputasi semakin banyak yang berlangsung pada jaringan.Tren pada platform pernati keras utama lainnya yang dijelaskan adalah bagian komputasi jaringan berkapasitas tinggi yang besar, kebanyakan jaringan menjadi sumber dari daya komputasi, sehingga perusahaan bisnis dapat memperbesar daya komputasi dengan biaya yang sedikit.

KOMPUTASI GRID
Komputasi grid meliputi koneksi computer jarak jauh secara geografis kedalam jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah super computer dengan mengkombinasikan daya komputasi dari semua computer pada grid. Komputasi gird membutuhkan program peranti lunak untuk mengendalikan dan mengalokasikan sumber daya pada grid. Alasan mengapa komputasi grid digunakan dalam bisnis yaitu untuk melakukan penghematan biaya, kecepatan komputasi, dan kecekatan.

KOMPUTASI BERDASARKAN PERMINTAAN (UTILITAS) 
Komputasi berdasarkan permintaan (on demand computing) mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh. Istilah lain dari komputasi berdasar permintaan adalah komputasi utilitas (utility computing), yang menyarankan perusahaan itu membeli daya komputasi dari utilitas komputasi pusat dan hanya membayar sejumlah daya komputasi yang digunakan, sama seperti membayar listrik.

KOMPUTASI OTONOM DAN KOMPUTASI EDGE
Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi perspektif peranti keras computer adalah menggunakan komputasi otonom (autonom computing). Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh industry untuk mengembangkan system yang mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan melindungi dari penyusup asing dari luar. Sedangkan komputasi edgeadalah skema bertingkat yang menyeimbangkan pembagian beban untuk aplikasi berbentuk dimana bagian-bagian penting dari muatan, logika, dan pemrosesan situs Web ditampilkan oleh server yang lebih murah dan lebih kecil sekaligus dekat dengan para pengguna untuk meningkatkan waktu respons dan ketangguhan sambil mengurangi biaya teknologi.

VIRTUALISASI DAN PROSESOR MULTICORE
Suatu cara untuk mengendalikan perkembangan peranti keras dan penggunaan daya adalah menggunakan virtualisasi untuk mengurangi jumlah computer yang diperlukan dalam pemrosesan. Sedangkan prosesor multicore adalah sirkuit gabungan yang memiliki dua prosesor atau lebih.

KESIMPULAN
·         Infrastruktur TI adalah daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut.

·         Infrastruktur TI ialah komponen hardware dan software dalam skala besar dan berkecepatan tinggi, yang telah dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk menjalankan perusahaan besar secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia yang essensial (manusia yang sangat handal dibidangnya).
·         Infrastruktur TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.


·         Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya.

0 komentar:

Post a Comment